Detik Nusantara Probolinggo – Atlet-atlet taekwondo Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Jawa Timur Seri 1 tahun 2025. Dalam ajang yang digelar di GOR PKPSO Kaliwates, Kabupaten Jember, selama empat hari mulai 8 hingga 11 Mei 2025, tim ini sukses memboyong total 21 medali.
Kejuaraan tersebut diikuti oleh 1.055 atlet dari berbagai daerah di dalam dan luar Jawa Timur. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Probolinggo menurunkan 23 atlet terbaiknya dalam kompetisi yang juga menjadi bagian dari rangkaian roadshow resmi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Dari ajang tersebut, tim Probolinggo berhasil membawa pulang 9 medali emas, 11 perak, dan 1 perunggu. Seluruh medali ini diraih dari dua kategori utama, yaitu kelas prestasi dan kelas festival.
Pada kelas prestasi, Fariz Choirul Nur Alviansyah Sikumbang meraih medali emas di kategori Kyorugi Senior M-63Kg. Gusti Setiawan menyumbang perak dari Kyorugi Senior M-58Kg, sementara Aline Gera Savana meraih perunggu dari Kyorugi Senior F-46Kg.
Sementara itu, medali emas di kelas festival diraih oleh Vhyvhanny Qhoirul Nesya Juneeansyah, Mutyara Sasi Kirana, Masfaqih Romadhoni Syururi, Rike Fitrah Putra Oktavyano, Fahri Rahjendra Priyadi, Ramzi Aufa Raharjo, Fakhri Khoirul Azam, dan Fikri Ramadhana Surachmad.
Adapun medali perak di kelas festival diraih oleh Akila Zayyani Ghaisani Akbar, Faragriselda Deana Savitri, Fahmi Rafardhan Priyadi, Sangkakala Badratrizna Adhibrata, Yahya Fakhri Surachmad, Atha Fahrezi Surachmad, Yazdan Athabarani H, Eka Angraeni, dan M. Abizal.
Ketua Pengkab TI Probolinggo, Puja Kurniawan, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat, mulai dari atlet, pelatih, hingga orang tua.
“Syukur Alhamdulillah, dua minggu setelah Piala Seroja Brigif Malang, kita lanjut ke Jember dan hasilnya membanggakan. Ini menunjukkan perkembangan baik secara fisik maupun hasil pertandingan,” ujarnya.
Puja menjelaskan bahwa Kejurprov kali ini merupakan ajang pemanasan penting menjelang Porprov Jawa Timur 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 20 Juni 2025 di GOR Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Lima atlet dari pusat latihan kabupaten (Puslatkab) telah dipersiapkan untuk mewakili Probolinggo di ajang tersebut.
Untuk menghadapi Porprov yang tinggal sebulan lagi, tim pelatih telah menyiapkan program latihan tambahan pada akhir Mei dan awal Juni. Tidak menutup kemungkinan, tim juga akan mengikuti kejuaraan lain di luar Jawa Timur seperti di Jawa Tengah atau Yogyakarta sebagai bentuk persiapan dan menambah jam terbang atlet.
Seluruh atlet yang berlaga di Kejurprov berasal dari tiga dojang di wilayah Kabupaten Probolinggo, yakni Dojang Dringu, Kraksaan, dan Sukapura. Mereka dilatih oleh Sabeum Muhammad Nurul Sultoni, Sabeum Nurma Indayani, Sabeum Ali Wafa, dan Sabeum Qurrotul Ayyun, serta didampingi oleh asisten pelatih Hari selama pertandingan berlangsung.
Meski berhasil meraih 21 medali, tidak semua atlet mampu melaju hingga babak final. Beberapa harus gugur di perempat final. Hal ini menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pelatih untuk memperkuat strategi menghadapi Porprov mendatang.
(BR**)
