Detik Nusantara Probolinggo - Rutan Kraksaan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi bagi warga binaan dengan mengusung tema self efficacy sebagai langkah pencegahan terjadinya relapse. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025) dan menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan di dalam rutan.
Sosialisasi tersebut bertujuan menumbuhkan keyakinan diri warga binaan agar mampu mengendalikan emosi, mengambil keputusan positif, serta berkomitmen untuk berubah ke arah yang lebih baik. Penguatan mental ini diharapkan dapat menjadi bekal penting dalam membangun masa depan yang sehat dan produktif setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kepala Rutan Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menegaskan bahwa penguatan self efficacy merupakan elemen krusial dalam proses pembinaan. Menurutnya, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri menjadi fondasi utama bagi warga binaan untuk menjaga kesehatan mental dan tidak kembali terjerumus pada perilaku lama.
“Kami ingin warga binaan memiliki kepercayaan diri dan kesadaran bahwa mereka mampu berubah. Dengan keyakinan itu, diharapkan setelah bebas mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Galih.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, M. Yasin Zaini, menekankan bahwa pembinaan di Rutan Kraksaan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh sisi psikologis. Pendekatan ini dinilai penting untuk membangun ketahanan mental warga binaan secara menyeluruh.
“Melalui pemahaman tentang self efficacy, warga binaan diharapkan mampu mengenali potensi diri, mengelola tekanan, serta memiliki kesiapan mental untuk mencegah relapse,” ungkap M. Yasin.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah preventif dan edukatif dalam rangka memperkuat proses pembinaan. Dengan tumbuhnya kesadaran, kepercayaan diri, dan motivasi internal, Rutan Kraksaan berharap warga binaan dapat menjalani kehidupan yang lebih mandiri, sehat, dan berdaya guna saat kembali ke tengah masyarakat.
(BR***)

