Mahasiswa IAD Probolinggo Ajak Anak KB Anggrek Tegalsono Belajar Tanaman Hias Lewat Praktik Menanam Bunga

Redaksi


Detik Nusantara Probolinggo - Mahasiswa Program Pengenalan Lapangan (PPL) Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo melaksanakan kegiatan microteaching di KB Anggrek Tegalsono dengan mengusung tema Tanaman dan subtema Tanaman Hias.


Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias, di mana anak-anak diajak untuk belajar mengenal berbagai jenis tanaman hias serta mempraktikkan cara menanam bunga dengan benar menggunakan polybag, Senin  (20/10/2025).


PPL di mulai dengan pembiasaan membaca do’a – do’a harian bersama anak-anak sebelum kegiatan belajar dimulai. Pembiasaan ini bertujuan untuk menanamkan nilai religius dan membangun kebiasaan baik sejak usia dini. Anak-anak tampak semangat membaca do’a – do’a harian  dengan bimbingan mahasiswa PPL dan guru pendamping.

Setelah kegiatan pembiasaan selesai, mahasiswa melanjutkan pembelajaran dengan kegiatan sesuai tema.

     

Salah satu momen menarik terjadi pada tanggal 13 Oktober 2025, ketika mahasiswa mengajak anak-anak melakukan praktik penanaman bunga secara langsung di halaman sekolah. Dengan penuh semangat, anak-anak bergotong-royong menyiapkan tanah dan menanam bibit bunga hias. Suasana belajar menjadi sangat hidup dan menyenangkan, disertai canda tawa serta rasa ingin tahu yang tinggi dari para peserta didik.


Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa PPL berupaya menanamkan nilai peduli lingkungan sejak dini melalui pembelajaran aktif dan menyenangkan. Anak-anak tampak semangat saat diajak menyiapkan tanah, menanam bibit bunga, hingga menyiram tanaman mereka sendiri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap agar peserta didik dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencintai alam sekitar.

Salah satu mahasiswa PPL mengatakan, kegiatan menanam bunga menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya melatih motorik halus anak, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan.


 “Kami ingin anak-anak belajar sambil berbuat. Dengan menanam bunga sendiri, mereka jadi tahu bahwa merawat tanaman itu menyenangkan,” ujar salah satu mahasiswa PPL.


Guru pamong KB Anggrek Tegalsono turut memberikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa PPL dalam menghadirkan kegiatan yang menarik dan bermakna bagi anak-anak.


 “Kehadiran mahasiswa membawa suasana baru di kelas. Anak-anak jadi lebih aktif, berani mencoba, dan senang belajar hal-hal baru,” ungkapnya.


Program microteaching ini menjadi salah satu ajang penerapan teori pembelajaran yang diperoleh di kampus, sekaligus wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan pedagogik, sosial, dan profesionalisme sebagai calon pendidik.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga PAUD lainnya untuk terus menghadirkan pembelajaran yang kreatif, aktif, dan menyenangkan.


Penulis: Siti Khomsah Apsari , Nur Hasanah , Umi Atiyah