Detik Nusantara Probolinggo – Musleh (42), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dusun Komalang, Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia saat bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia. Jenazahnya berhasil dipulangkan ke kampung halaman setelah difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Sabtu (20/9).
Kepala Desa Ranuagung, Muhammad Bilal, mengatakan kabar duka itu pertama kali diterimanya melalui surat dari Kedutaan Besar RI di Malaysia pada 15 September 2025. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Musleh meninggal pada 8 September lalu.
“Keluarga awalnya bingung karena korban berangkat secara non-prosedural dan terkendala biaya pemulangan. Karena itu saya melapor dan meminta bantuan kepada Pak Bupati pada 16 September,” ujarnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Joelijanto, bersama tim turun langsung ke desa untuk mengurus administrasi pemulangan jenazah.
“Alhamdulillah, jenazah sudah tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan. Sebelum ke Malaysia, korban memang memiliki riwayat penyakit hernia, namun penyebab pastinya belum diketahui,” jelasnya.
Kedatangan jenazah disambut tangis keluarga, kerabat, dan tetangga. Musleh meninggalkan seorang istri serta seorang anak laki-laki yang kini beranjak remaja.
Biasanya pemulangan jenazah PMI non-prosedural membutuhkan waktu lama. Namun berkat bantuan Pemkab Probolinggo, jenazah Musleh bisa lebih cepat tiba di kampung halaman.
(BR**)
