Detik Nusantara Probolinggo — Di tengah panas mentari yang menggantung sejak pagi, semangat gotong royong kembali mengalir di antara langkah-langkah kaki yang menyusun masa depan. Babinsa Koramil 0820-10/Kuripan, Koptu Sainal, hadir bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tapi sebagai bagian dari denyut kehidupan di Dusun Kuncian, Desa Jati Sari, Kecamatan Kuripan.
Sejak pukul 08.00 WIB, suara cangkul dan ketukan paving terdengar bersahut-sahutan di gang kecil desa. Warga turun tangan, bahu-membahu menyusun paving blok yang kelak akan jadi urat nadi baru di kampung mereka. Tak ada yang berpangku tangan, tak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian lusuh harian. Semua menyatu dalam satu semangat: membangun desa dari bawah.
“Kami di sini bukan cuma untuk jaga wilayah, tapi untuk tumbuh bersama rakyat. Pembangunan desa juga tugas kami,” tutur Koptu Sainal, di sela-sela istirahat sambil mengelap keringat di dahinya.
Kegiatan ini bukan hanya soal memperindah lingkungan. Jauh lebih dari itu, pemasangan paving blok ini adalah upaya nyata untuk memperbaiki akses jalan warga yang kerap becek saat musim hujan tiba. Jalan yang layak akan membuka lebih banyak peluang: anak-anak bisa berangkat sekolah tanpa basah, pedagang kecil bisa mengantar barang lebih mudah, dan lansia pun bisa berjalan tanpa takut terpeleset.
Sampai pekerjaan selesai, suasana tetap rukun, aman, dan hangat. Tak ada yang sia-sia dari sebuah gotong royong. Kehadiran Babinsa memberi warna tersendiri—bukan sekadar penjaga tapal batas, tapi juga penjaga nilai, semangat, dan harapan. Dan hari itu, Dusun Kuncian bukan hanya memperbaiki jalan, tapi juga memperkuat jalinan kebersamaan.
(BR**)
