Detik Nusantara Probolinggo - Rutan Kelas IIB Kraksaan di bawah Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur menggelar kegiatan assessment kesehatan dan psikososial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Agenda yang berlangsung di Klinik Rutan ini menjadi langkah penting untuk memastikan setiap WBP memperoleh layanan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Kamis (04/12).
Karutan Kraksaan, Galih Setiyo Nugroho, menyampaikan bahwa assessment ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam menghadirkan layanan yang lebih transparan, manusiawi, dan berstandar. Galih menegaskan bahwa data hasil assessment akan menjadi pondasi bagi penyusunan program pembinaan yang lebih tepat sasaran.
“Assessment ini penting agar kami memiliki gambaran lengkap mengenai kondisi kesehatan dan kebutuhan psikososial WBP. Dengan begitu, layanan yang kami berikan bisa lebih tepat dan menyeluruh,” ujarnya.
Kasubsie Pelayanan Tahanan, M. Yasin Zaini, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara sistematis oleh tim klinik Rutan. Setiap WBP menjalani serangkaian pengecekan mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar, skrining penyakit, hingga assessment mental-emosional.
“Kami memeriksa secara teliti, terutama WBP yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Tujuannya untuk pencegahan dini sekaligus memastikan penanganan medis dapat dilakukan lebih cepat,” katanya.
Selain aspek medis, tim juga melakukan wawancara pendukung terkait kondisi psikologis dan kebutuhan pembinaan. Data tersebut menjadi rujukan penting bagi petugas dalam merancang pola pembinaan yang lebih efektif.
Kegiatan assessment berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari para WBP. Rutan Kraksaan menegaskan akan terus meningkatkan mutu layanan kesehatan dan pembinaan demi mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan manusiawi.
(BR**)
