Dandim 0820/Probolinggo Hadiri Peresmian Layanan Trans Laut Jatim di Pelabuhan Probolinggo

Redaksi


Detik Nusantara Probolinggo - Peresmian layanan publik jalur laut di Pelabuhan Probolinggo kembali menghadirkan denyut baru bagi konektivitas wilayah pesisir. Pada Kamis (11/12), Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meresmikan pengoperasian Trans Laut Jawa Timur di Terminal Umum DABN. Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya bersama jajaran Forkopimda tampak menghadiri kegiatan tersebut, menandai komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan transportasi bagi masyarakat.


Di sela acara, Letkol Iwan Hermaya menggambarkan layanan baru ini sebagai “pintu laut” yang selama ini dirindukan. Kehadiran kapal cepat milik Pemprov Jatim itu menghubungkan Probolinggo dengan sejumlah daerah kepulauan, merangkai jalur laut yang selama ini terputus seperti kepingan puzzle yang akhirnya tersatukan. Menurutnya, konektivitas baru ini akan membuka peluang mobilitas yang lebih efisien, aman, dan dapat diandalkan.


Tak hanya menyentuh sektor transportasi, Iwan menilai Trans Laut Jatim bakal menjadi motor penggerak pariwisata di kawasan kepulauan, terutama di sekitar Madura. Ombak bukan lagi penghalang, tetapi jembatan yang menjanjikan percepatan pertumbuhan ekonomi. “Transportasi laut yang cepat dan terjangkau ini menjadi energi baru bagi ekonomi kawasan,” ujarnya.


Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, menyambut layanan kapal cepat tersebut dengan optimisme terang. Ia melihat momentum ini sebagai kekuatan tambahan bagi Kota Probolinggo dalam mempertegas identitasnya sebagai kota pesisir yang berkembang. “Layanan baru ini membawa angin segar bagi publik dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan daerah,” katanya.


Ina meyakini bahwa akses laut yang kini lebih mudah akan mendorong mobilitas masyarakat antarwilayah, sambil membuka pintu kesempatan bagi pelaku usaha lokal. Dari efisiensi perjalanan hingga percepatan perdagangan antar pulau—semuanya diproyeksikan menjadi efek domino ekonomi yang mulai terasa sejak layanan ini beroperasi. “Semoga kapal cepat ini menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” tambahnya.


Sementara itu, Wakil Gubernur Emil Dardak meminta seluruh perangkat daerah aktif menyosialisasikan layanan ini. Ia juga mendorong penguatan prasarana pendukung, termasuk promosi homestay di kawasan destinasi. Trans Laut Jatim dioperasikan menggunakan KM Express Bahari 8B berkapasitas 364 penumpang, melayani berbagai rute harian dan akhir pekan. Tiket dapat dibeli secara daring maupun di pelabuhan, dengan tarif mulai Rp 34.000 hingga Rp 243.000, ditambah promo menarik yang berlaku hingga akhir Desember 2025.

(BR***)