Babinsa Koramil 0820-07/Wonomerto Dampingi Posyandu, Jaga Kesehatan Ibu dan Balita Sejak Dini

Redaksi

 


Detik Nusantara Probolinggo - Dalam upaya ikut menjaga denyut kesehatan ibu dan anak di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0820-07/Wonomerto kembali turun langsung ke tengah warga. Senin pagi (22/12/2025), pendampingan kegiatan Posyandu pun digelar, sederhana tapi sarat makna.


Kegiatan ini dijalankan oleh Serma Abdul Munib, anggota Koramil 0820-07/Wonomerto, dengan lokasi di rumah Ketua RT 03 Dusun Sengon, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Sejak pukul 07.30 WIB, halaman rumah sudah ramai oleh ibu-ibu dan balita, hingga kegiatan berakhir dengan suasana hangat dan penuh senyum.


Pendampingan Posyandu ini bukan sekadar formalitas. Di sana, tumbuh kembang balita dipantau, berat badan ditimbang, tinggi badan diukur, sambil sesekali terdengar tawa kecil anak-anak. Di sisi lain, para ibu mendapatkan edukasi seputar pola hidup sehat, bekal penting yang sering kali terlupakan di tengah rutinitas harian.


Serma Abdul Munib juga menyempatkan diri memberikan arahan ringan namun bermakna. Ia menekankan pentingnya asupan gizi seimbang dengan konsep “4 Sehat 5 Sempurna”, sebuah rumus lama yang masih relevan hingga kini. Tak ketinggalan, ia mengingatkan soal ASI eksklusif selama enam bulan pertama, tanpa tambahan cairan atau makanan lain, kecuali obat yang memang dianjurkan tenaga medis.


Menurutnya, kehadiran Babinsa dalam kegiatan Posyandu adalah wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap kesehatan masyarakat. Balita, kata dia, bukan sekadar angka statistik, melainkan harapan dan masa depan bangsa yang perlu dijaga sejak dini.


“Lewat pendampingan seperti ini, semoga kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak terus tumbuh,” ujarnya singkat, namun penuh harap.


Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar. Antusiasme warga pun terasa, seperti angin pagi yang sejuk menyapa. Sinergi antara Babinsa, kader Posyandu, dan masyarakat diharapkan terus terjalin, agar lingkungan yang sehat dan sejahtera bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang hidup di tengah warga.

(BR**)