Babinsa Koramil Banyuanyar Dampingi Petani Rawat Tanaman Jagung di Desa Sentulan

Redaksi


Detik Nusantara Probolinggo - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah, Sertu Dodik, Babinsa Koramil 0820-20/Banyuanyar, turun langsung ke lahan pertanian warga binaan di Desa Sentulan, Dusun Nangger, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Ia melakukan pendampingan perawatan tanaman jagung milik warga setempat sebagai bagian dari rutinitas pembinaan teritorial.


Pendampingan tersebut dilakukan di lahan milik Sulihen yang memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi. Hamparan tanaman jagung yang mulai tumbuh subur menjadi perhatian penuh agar mencapai hasil panen yang maksimal. Udara pagi, tanah yang lembap, dan barisan jagung yang berjajar rapi menciptakan harmoni sederhana di tengah lahan itu.


Dalam kegiatan tersebut, Sertu Dodik membantu pengecekan kondisi tanaman, membersihkan area sekitar, hingga memastikan tanaman tumbuh optimal tanpa hambatan. Langkah-langkah kecil tapi penting, seperti menyingkirkan gulma atau memastikan kelembapan tanah, menjadi kunci bagi pertumbuhan yang sehat.


Sertu Dodik menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di sektor pertanian adalah komitmen nyata TNI AD untuk mendorong peningkatan produksi pangan di wilayah. Ia menegaskan bahwa pendampingan sejak awal masa tanam dapat memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hasil panen nanti. Seperti menabur harapan yang kelak dituai sebagai berkah.


Menurutnya, kolaborasi antara Babinsa dan para petani bukan sekadar kerja bersama, tetapi wujud sinergi yang memperkuat ketahanan pangan sekaligus mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Sebuah kerja sama yang tumbuh dari tanah, lalu mengakar menjadi kekuatan bersama.


Sementara itu, Sulihen sebagai pemilik lahan, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia merasa kehadiran Babinsa bukan hanya membantu secara teknis, tetapi juga memberi motivasi dan solusi atas berbagai kendala yang sering muncul selama masa perawatan tanaman jagung. Semangat itu menjadi pupuk batin yang tak kalah penting dari pupuk di ladang.

(BR**)